Data impor dari negara-negara utama ASEAN, seperti Indonesia, Malaysia, Filipina, Singapura, Thailand, dan Vietnam, menunjukkan tren positif bagi pangsa impor Taiwan dari 5.5% pada tahun 2016 menjadi 6.7% di tahun 2022.
Data terbaru yang dirilis oleh Singapura juga menunjukkan bahwa pangsa pasar impor dari Taiwan telah meningkat dari 7.98% pada tahun 2016 menjadi 10.8% pada Juli 2023, menempatkan Taiwan di depan Jepang dan Korea Selatan dalam hal pangsa pasar impor di Singapura.
Di sisi lain, pangsa impor di negara-negara ASEAN dari Tiongkok, Jepang, Korea Selatan, dan negara-negara Asia lainnya mengalami penurunan bertahap dalam beberapa tahun terakhir. Pangsa impor Jepang turun dari 10.1% di tahun 2016 menjadi 7.1% di tahun 2022, pangsa Korea Selatan turun dari puncak 7.7% di tahun 2020 menjadi 7.2% di tahun 2022, dan pangsa Tiongkok mengalami penurunan dari puncak 22.9% di tahun 2021 menjadi 21.8% di tahun 2022.
Tren-tren ini menunjukkan bahwa, didorong oleh promosi NSP, daya saing perdagangan Taiwan dengan negara-negara ASEAN terus meningkat secara konsisten.
Source: Office of Trade Negotiations, Executive Yuan. (2023).‘NSP Milestones: Taiwan Makes Strides in ASEAN Import Markets’, The New Southbound Policy: The Pursuit of Mutual Prosperity, Benefits, Sharing, and Consensus, October 2023, 7