Untuk mengatasi kebutuhan tumbuhnya tenaga professional teknis tingkat menengah sekaligus mempertahankan bakat asing untuk mendukung pertumbuhan industry Taiwan, Kemeterian Tenaga Kerja telah memulai Program Retensi Jangka Panjang Tenaga Kerja Asing Terampil. Program ini ditujukan untuk sector-sektor yang intensif tenaga kerja, memungkinkan migran yang berkualifikasi dan ingin menetap di Taiwan untuk mengajukan izin kerja yang diperpanjang dan dirancang untuk menjaga hak-hak pekerja migran tanpa memengaruhi lapangan kerja lokal. Hingga Juni 2023, program ini telah menerima 13,477 permohonan, dimana 10,703 diantaranya telah disetujui, dengan sebagian besar pelamar berasal dari Indonesia.
Sebagai hasil dari program ini dan inisiatif lainnya, pemerintah telah berhasil menarik 23,861 profesional dari negara-negara NSP untuk bekerja di Taiwan hingga Juni 2023, dimana 30% di antaranya berasal dari Malaysia, diikuti oleh Indonesia dan Vietnam. Bakat yang memilih tinggal di Taiwan terutama fokus pada peran khusus atau teknis, seni dan pertunjukan, pengajaran bahasa, pekerjaan kontrak, peran pengawasan di perusahaan Overseas Compatriot atau asing, serta pelatihan dan olahraga.
Secara khusus, juga telah direkrut bakat manajemen tingkat tinggi, dengan 1,178 Kartu Emas Ketenagakerjaan – kartu 4-in-1 yang mencakup izin kerja, visa tinggal, Sertifikat Penduduk Asing (ARC), dan izin masuk kembali – yang diterbitkan hinga Juni 2023, dengan 312 pemegang kartu berasal dari Singapura.
Source: Office of Trade Negotiations, Executive Yuan. (2023).‘Attracting Global Talent: Streamlining Immigration Policies to Build a Home Away From Home in Taiwan’, The New Southbound Policy: The Pursuit of Mutual Prosperity, Benefits, Sharing, and Consensus, October 2023, 16 https://www.ey.gov.tw/otn/F0631889C2B547DF/dd70d14d-cf1c-47a8-a452-d08c9bcabef2