Indonesia dan Norwegia Perkuat Kerja Sama dalam Perdagangan Karbon dan Pengelolaan Sampah
- STIC CEGIR
- 2 Apr
- 1 menit membaca

Pemerintah Indonesia telah menjalin kemitraan dengan Norwegia untuk mendorong pembangunan berkelanjutan di berbagai sektor, termasuk perdagangan karbon, konservasi mangrove dan lahan gambut, serta pengelolaan polusi lingkungan. Wakil Menteri Lingkungan Hidup, Diaz Hendropriyono, menekankan bahwa kerja sama ini tidak hanya bertujuan untuk mengurangi emisi karbon, tetapi juga menciptakan peluang kerja bagi masyarakat di kedua negara. Melalui kolaborasi dalam isu perubahan iklim dan konservasi, Indonesia dan Norwegia berharap dapat mencapai solusi jangka panjang yang menguntungkan baik bagi lingkungan maupun perekonomian. Selain itu, pemerintah Indonesia juga mengundang Norwegia untuk berpartisipasi dalam inisiatif pengelolaan sampah guna meningkatkan efisiensi dan efektivitas dalam menangani limbah domestik.
Menteri Iklim dan Lingkungan Norwegia, Andreas Bjelland Eriksen, menyambut baik kerja sama ini, dengan menekankan bahwa upaya pengurangan emisi harus selaras dengan penciptaan nilai ekonomi dan sosial bagi masyarakat. Norwegia melihat potensi besar dalam kolaborasi ini dan berencana untuk memperluas kemitraannya dengan Indonesia di berbagai sektor lingkungan dan energi hijau. Dengan memperkuat kerja sama strategis ini, kedua negara berharap dapat mengatasi tantangan perubahan iklim secara efektif sekaligus mendorong inovasi dan pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan.
Sumber: