Semikonduktor sangat penting bagi kehidupan modern, mulai dari perangkat medis, energi bersih, hingga kecerdasan buatan (AI) dan pertahanan nasional. Indonesia berupaya membangun industrinya sendiri, tidak hanya untuk pertumbuhan ekonomi, tetapi juga untuk mencapai kemandirian dan keamanan dalam membentuk inovasi teknologi global. Dengan mempelajari kebangkitan semikonduktor di Amerika Serikat, Indonesia memiliki cetak biru dan peluang untuk mengambil peran dalam industri ini, meraih pangsa pasar, teknologi, dan keahlian.
Pengalaman Amerika Serikat menunjukkan bahwa membangun sektor semikonduktor memerlukan lebih dari sekedar investasi finansial—diperlukan tenaga kerja yang terampil, kedalaman teknologi, dan ekosistem pendukung yang kuat. Langkah pertama Indonesia adalah mengembangkan tenaga kerja terampil melalui program pelatihan dan kemitraan dengan universitas serta perusahaan teknologi global. Banyak orang Indonesia yang sudah memiliki pengalaman berharga di industri semikonduktor, dan pemerintah perlu menciptakan ekosistem yang menwarkan insentif serta tujuan yang jelas untuk mendorong para profesional berbakat kembali ke tanah air dan berkontribusi pada pertumbuhan industri.
Indonesia dapat membangun industri semikonduktor yang kompetitif dengan mengembangkan pusat penelitian dan pengembangan (R&D) di lokasi strategis yang memiliki akses ke jaringan global. Dengan fokus pada area khusus seperti chip Internet of Things (IoT) dan manajemen daya, negara ini dapat menarik perusahaan global melalui lingkungan bisnis yang menarik, serupa dengan CHIPS Act di Amerika Serikat yang menawarkan insentif pajak dan hibah. Keunggulan Indonesia meliputi tenaga kerja muda, sumber daya melimpah seperti timah, nikel, dan pasir silica, serta lokasi yang strategis dekat pasar utama di Asia. Memperkuat rantai pasokan lokal akan mengurangi biaya produksi dan meningkatkan ketahanan.
Kerja sama dengan perusahaan global seperti TSMC, Intel, atau Samsung dapat mempercepat pertumbuhan teknologi dan membangun keahlian lokal melalui perjanjian transfer teknologi. Dengan mengembangkan rantai pasokan yang mandiri dan berfokus pada kemandirian, Indonesia memiliki potensi menjadi pemain utama di pasar semikonduktor global, menggabungkan ambisi ekonomi dengan tujuan strategis nasional.
Source: